Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penerimaan negara tumbuh 4,1% secara tahunan (year on year) menjadi Rp 1.614,8 triliun (65,6%) per akhir Juli 2023. Dorongan terbesar bersumber dari pajak.
“Penerimaan tumbuh 4,1% dibandingkan penerimaan Juli tahun lalu,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN, Jumat (11/8/2023).
Khusus untuk pajak, realisasinya mencapai Rp1.109,1 triliun (64,56%). Pajak masih mampu tumbuh positif yaitu 7,8% yoy, meski tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya yang di atas 10%.
Di lihat dari keseluruhan komponen, hanya PPh minyak dan gas bumi yang alami kontraksi yaitu 7,98% sebagai dampak dari penurunan harga minyak bumi.
Sementara itu PPh non migas mencapai Rp 636,56 triliun, PPN dan PPnBM Rp417,64 triliun, PBB dan pajak lainnya Rp 9,60 triliun.
Sumber : CNBC Indonesia